Senin, 12 November 2007

SePi...

Ruang hatiku kembali meradang
Perih...letih...dan merintih..
sakit yang tergulir,,,
,,,,memaksa kelopak bersimbah air

Tak paham apa yang terjadi
Mencoba longokkan jiwa dalam hampa
ternyata...memang itu yang kutakutkan
sebuah sepi...bercokol tak mau pergi,,,

Tak suka seluruh aku dengan sendiri
tapi gelayut itu....
.....beri ikatan suara sunyi
sungguh semua beri jiwaku ngeri
ketika terdengan syair lagu....nyanyikan sepi...

Senin, 05 November 2007

LeLaaah..

Entahlah...karena kurang memaknai arti dari rasa syukur atau apa
yang pasti...terkadang (mungkin malah sering) aku merasa lelah dengan hidup yang aku punya. Perasaan bosan, capek, tak semangat, selalu kurasakan setiap kali pagiku menyapa dalam pergantian hari.
Aku iri..melihat matahari tak pernah bosan apalagi sejenak ingin istirahat dalam memberikan sinarnya bagi seluruh makhluk semesta. sedangkan aku...yang batu seperempat abad mengarungi dunia setiap detik langkahnku terhiasi dengan keluhan lelah..lelah..dan lelah...
Aku sendiri tak athu apa yang ingin kucari, kudapatkan, dan kulalui dalam menghabiskan usia pemberian sang Pencipta. padahal sudah jelas...dalam firman-Nya, hidupku hanya untuk mencari dan mencari secuil rahmat dari-Nya.Sebenarnya aku takut...takut kalau Dia marah melihat sisi 'negativku' ini lalu malah mencabut segala-gala indah yang telah kumiliki. Orang tua...masih langkap..utuh seutuh utuhnya, materi?? wooww tak perlulah aku susah payah mengemis pekerjaan ke sana kemari, bahkan calon suami pun...sudah tersedia nyta -disaat kawan2ku banyak yang mengeluh suahnya mencariu calon suami-yah....entahlah...memang ada yang salah dari diriku, dimana setiap harinya tak pernah melakukan sesuatu yang berarti minimal untuk diriku sendiri...mudah mudahan aku memang -secepatnya- dapat paham apa itu besyukur, hingga tak lagi kurasa lelah..penat...mengannyang satu hari penuh hidupku..

Minggu, 04 November 2007

BarU

Baru...tak jelas akan mengisi apa, hanya terbayang lembaran kosong seluas-luasnya kugunakan tuk tumpahkan sampah pikiran dan hati dari tubuh lemahku. Hanya berharap, tempat ini tak kan pernah bosan tampung segala daya yang tercurah tanpa batas dari isi kepala, dada, jugakhayalan...semoga..