Rabu, 07 Desember 2011

Manusia Harus Kaya

Kalau dulu,suka ada yang bilang "buat apa sih harus ngoyo dan banting tulang cari uang dan kekayaan,kalau toh akhirnya tidak dibawa mati?" Saat baru mendengar itu sih memang setuju juga dengan pernyataan tersebut,soalnya kan nggak mungkin tho orang meninggal di kubur sambil bawa-bawa mobil, duit, apalagi rumah hehehehe.Tapi bila kita melihat lagi di banyak firman Allah dalam al-qur'an (alhamdulillah saya muslim) banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan bahwa kita sebagai orang islam harus banyak-banyak memberi kepada sesama terutama kepada yang membutuhkan (anak yatim,orang fakir,miskin,bahkan musafir) daripada meminta.Sampai ada istilah atau hadist ya (?) tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.Hal itu akhirnya membuat saya berpikir,kalau memang kita diperintah untuk lebih banyak memberi daripada menerima,ya kta harus memiliki sesuatu yang lebih banyak daripada oranglain dong, dan itu juga berlaku salah satunya pada harta (bisa juga ilmu,tenaga,dll),tapi untuk secara umum memang harta, sehingga disini istilah harta tidak bisa dibawa mati itu 'sedikit' salah. Karena mau tidak mau (hehehehe) dengan memberi atau menyedekahkan harta kita kepada sesama,itu sama saja kita membawa kekayaan kita sampai ke kubur bahkan akhirat (insya Allah) hanya saja dalam bentu yang lain, yaitu pahala dari Allah SWT :). Untuk itulah kenapa Allah juga memerintah kita selain ibadah juga bekerja, guna memperoleh sesuatu yang dapat kita gunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga (itu juga ibadah lho) dan untuk memberi kebaikan bagi sesama. Bagaimana kita bisa bersedekah dan memberi kebaikan bagi orang lain coba kalau diri kita sendiri tidak punya apa-apa dan tidak kaya. Bahkna Rasulullah SAW saja adalah sosok yang sangat kaya dan interpreneur sejati, hanya saja beliau memang hidup dengan penuh kezuhudan dan kesahajaan. Untuk itu marilah kita sebagai manusia khususnya sebagai orang muslim menjadi sosok yang kaya! Baik kaya iman, kaya ilmu, kaya harta, dan kaya kebaikan!Amien :)

Tidak ada komentar: